soficita

Jumat, 29 Maret 2013

Taman Baca Kami

Beberapa hari  ini taman baca kami ramai diserbu santri-santri Madrasah Diniyah masjid sebelah. Seneng rasanya, kalau anak-anak itu mulai kenalan sama buku-buku.

^_^
^_^

Mudah-mudahan ilmunya bermanfaat. Anak-anak jadi tambah pinter. Amin ^^

sophy
cilacap | 29 maret 2013

Kamis, 28 Maret 2013

Investasi Pendidikan

Tulisan ini di publish di blog pribadi admin soficita setahun lalu, karena request dari kawan tentang bagaimana pandangan saya terhadap investasi pendidikan maka tulisan ini di publish ulang. Dapat dilihat disini.

Begini, tulisan ini saya buat setelah mencuri dengar dengan tidak sengaja antara teman saya dengan temannya. Ah reweeehhh amat ya. Begini kisahnya.

Dua orang, yang satu itu sepertinya orangnya sangat antusias. Em… tepatnya apa ya? kok antusias sih. Kita sebut aja dia si A. Gini dia itu terinspirasi para motivator deh, semangat kerja, otaknya selalu penuh dengan planning-planning masa depan, bergairah, pokoknya orientasi pada kesuksesan. Keren juga kalau semangatnya selalu terjaga. Dan yang satu lagi yang kita sebut si B, dia pendengar yang baik dan selalu terkagum-kagum dengan bualan cerita planning masa depan dari si A yang betul-betul sempurna.

Ada topik yang buat aku jadi termenung dan berfikir lama. Jiahahaha, gaya sok mikir. Soalnya seru, tentang investasi pendidikan masa depan anak-anak. Begini ujarnya dengan semangat berapi-api “kalau sekarang minimal mesti menabung 2,5 juta perbulan untuk investasi pendidikan anak, jadi dia akan aman sampai saat di universitas nanti”

Pendidikan anak aman sampai universitas (Gambar milik Google)
(Gambar milik Google)

Gleeeeeeeeeek. Dueeeeerrrrr. Kaget habis itu ngikik-ngikik hihihihi.

Secara ketemu makanan tiga kali sehari dengan menu yang keren aja sudah syukur alhamdulillah yaaaa… masih sering ngangkring atau nongkrong di burjo dari pada makan ala cafe dan resto mahal (ketahuan, kalau belom jadi orang kaya raya yang bisa beli apa aja).

Menabung minimal 2,5 juta sebulan. Hm… untuk orang seperti aku, ya beratlah mesti korupsi dulu, tapi maaf saya bukan koruptor dan tak tertarik jadi koruptor. Semoga konsisten, Amin.

Aku dan sodara-sodaraku itu sarjana. Orang tuaku, sepengetahuanku baru punya rekening di Bank setelah Bapak pensiun PNS, untuk memudahkan ambil gaji pensiun. Maklum PNS golongan cilik, yang ada tiap bulan gaji minus untuk berbagai macam tagihan ini dan itu. Tapi kesungguhan orang tua dalam memprioritaskan pendidikan anak inilah mungkin yang membuat semua yang dalam hitungan itu tidak mungkin menjadi mungkin. Allah memang sayang banget sama kita kok.

Aku coba analisis, huahahaha! sok banget yaaaa…!

Perlukah investasi pendidikan minimal 2,5 juta untuk anak-anak kita di masa depan? Bagi yang punya duit ya tentu saja sangat boleh. Itu tanda sayang juga pada anak-anak dan bukti tanggung jawab kita untuk mendidik anak dengan baik. Iya, kan?

Lalu bagi yang tidak punya penghasilan besar, bagaimana? Tak usah takut. Optimis. Selama kita punya tekad kuat dan konsisten untuk pendidikan anak kita kelak, kupikir semua akan beres.

Investasi pendidikan yang paling baik adalah dengan cara memperkaya pengetahuan kita. Selalu rajin belajar. Persiapkan anak-anak kita menjadi pribadi yang berkarakter, kritis, kreatif dan mampu bersaing. Insya Allah kalau cuma untuk aman masuk universitas terkabul deh… Karena menurutku inti dari pendidikan adalah menghasilkan output yang aku sebut tadi. Bukan cuma sekolah aja yang bisa mencetaknya. Banyak sekolah alternatif yang bahkan lebih keren. So, mari kita belajar, belajar dan terus belajar.

sophy
Jogja | 1 Maret 2012

Rabu, 27 Maret 2013

Andai-Andai

di perempatan jalan
andai saja,
setiap orang kaya mengambil satu anak yang kurang beruntung
setiap orang yang lebih kaya mengambil dua anak yang kurang beruntung
setiap orang yang kaya sekali mengambil tiga anak yang kurang beruntung
setiap orang yang sangat kaya sekali mengambil empat, lima dan seterusnya anak yang kurang beruntung
memenuhi setiap kebutuhannya
tak akan ada istilah anak jalanan

di jalanan yang macet
andai saja dalam sekejap,
mobil-mobil berubah menjadi andong atau gerobak
sepeda motor yang jumlahnya ribuan berubah menjadi ontel
yang menyumbang emisi karbon dari kentut knalpotnya
tak akan sesak nafas ini


masih di jalanan yang macet
andai saja dalam sekejap,
pengendara sepeda motor bodoh yang jumlahnya makin banyak
yang jalan sambil smsan berubah jadi keledai
pemakai jalan yang sembrono tak tahu rambu-rambu berubah jadi kodok
pemakai jalan yang ngawur kebut-kebutan berubah jadi kura-kura
pasti tak terganggu lajuku

di pinggiran jalan
andai saja dalam sekejap,
gedung-gedung yang berderet berubah jadi pohon-pohon
pusat-pusat perbelanjaan berubah jadi taman yang asri dan hijau
pedagang kaki lima yang tak beraturan berubah jadi sungai-sungai kecil yang bersih dan bening
jalanan, tak akan sepanas ini

atau jika kesemua itu, terkendali laju tumbuhnya
ah seandainya

kaliurang
LS | 10 April 2012

Jujur : Butuh Keberanian BAJA



Tak perlu banyak ulasan, coba saja simak video dan renungkan. Menyedihkan sekali! Jujur itu adalah sesuatu yang sangat sulit diperjuangkan. Ini contoh dilingkungan SEKOLAH. Jadi wajar, kalau saya pribadi lebih sering protes tentang per-sekolah-an.

LS | cilacap maret 2013

Kamis, 14 Maret 2013

Kunjungan Peternakan Kambing (2)

Sebetulnya kegiatan ini sudah agak lama, namun karena adminnya sok sibuk jadi baru sempat di upload malam ini.

Ini adalah kunjungan adik-adik kecil soficita yang ke-2. Alhamdulillah, di desa kami ada peternakan kambing etawa. Jadi anak-anak bisa bermain sekaligus belajar disana. Sungguh menyenangkan lho! Kita bagi foto-fotonya saja yaaa...

Horrray!



Kambingnya Jinak ^^
Tanduknya besar
Bau Kambing hehe


Turun dari kandang
Sambil istirahat kita bermain origami

Jadilah burung kertas ^^

Dorrr!
Bawa bekal makan siang juga lho! alhamdulillah nikmat ^^



Petualangan yang menyenangkan. Adik-adik semua bergembira. Dan semua menunggu petualangan selanjutnya, tapi kemana lagi ya? Ada ide? Atau kalau mau gabung boleh lho...


LS | taman soficita