soficita

Kamis, 04 Oktober 2012

Parenting : Anak Berkarakter (Kumpulan Twit @AlissaWahid)


Jadi gini, #anak kan perlu belajar mana perilaku yg layak & tidak. Nah orangtualah yg melatih, dg memberi batas tegas.

Ciri batas yg tegas utk #anak: jelas & kongkrit, berbasis aksi-konsekuensi, bs dilakukan, & orangtua konsekuen.

Si #anak sdh pasti akan ngetes apakah batas yg dibuat orgtua itu tegas atau lemah. Ia akan nangis, melawan, histeris.

Contoh batas tegas utk #anak: suara pelan & tidak lari2 di tempat umum; bila dilanggar, nggak jadi beli mainan.

Kalau #anak tetap lari2 & teriak2, ingatkan sekali dg nada rendah. Kalau msh diteruskan, segera jalankan konsekuensinya.

orangtua perlu menjaga agar tetap dengan nada rendah saat menegakkan batas utk #anak.
Nada rendah orangtua berfungsi utk menjaga kontrol diri orangtua, menjaga penerimaan #anak, & kontrol situasi juga.

Nah #anak (terutama anak berkarakter kuat) biasanya akan melawan/histeris saat orangtuanya menegakkan aturan. Ini bagus.

Kl betul2 ingin #anak belajar memenej diri, justru ini tahap paling penting utk membantunya. Orangtua perlu menguatkan hati.

Kalau #anak melawan, jangan naik darah, jangan mengomel atau menasehati. Lakukan saja sesuai batas yg sdh diberikan.

Biarkan #anak menangis ataw marah2, tak perlu direspon. Pesan yg mau kita sampaikan: "ngamuk tak mempan utk ayah"

Prinsip perkembangan: #anak belum tahu benar salah, ia akan memperkuat strategi yg efektif utk mendapatkan yg ia mau.

Kl menangis/mengamuk membuat orangtua menyerah & ia bisa dapat yg diinginkan, ya #anak tahu bhw ini strategi yg tepat.

@RonnyFR: Nambah: Ortu yg jd marah2 pd anak yg lagi ngambek / melawan. Adalah 
mencerminkan: ortu itu perlu belajar Angry Management.

Besok2, saat powerstruggle dg orangtua, #anak akan mengulang strategi itu. Bukan krn ia nakal, tp krn it works!

@galzkii: plg sering anak #tantrum itu di mall, ujian bgt itu buat ortunya, tahan malu, krn malu anak histeris ortu jd langgar batasnya”

Oya, #anak berkarakter kuat biasanya temperamennya tinggi. Susah diatur, nggak mempan diomongi saja, suka ngetes org dewasa.

Jenis #anak berkarakter kuat ini hanya bisa belajar dg cara kena batunya. Itu pun harus berulang beberapa kali.


Nurut sy sih, #anak berkarakter kuat bukan anak nakal. Ia dikirim Tuhan spy orangtuanya bisa lebih sabar, hehehe...

Batas tegas itu penting banget utk #anak berkarakter kuat. Dia akan menantang, tapi di situlah dia akan belajar. 

Begitu dia sadar nangis/tantrum tidak mempan pada orangtuanya, #anak akan meninggalkan cara itu & mencari cara lain.




Semoga bermanfaat, backup twit keren untuk belajar. Terima kasih mbak Alissa.

sophy | 4 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar