soficita

Selasa, 27 Desember 2011

[Dongeng Cerita Rakyat] Gunung Tugel dan Gunung Gembor

Dongeng ini ditulis dari dongengnya adiknya simbah buyutku. Mbah Buyut Sastro Dimejo. Gara-gara ada si Dewi, dulu sewaktu SD juga belajarnya disini. Sekarang sudah SMA kelas 1. Dapet tugas suruh bikin cerita rakyat lokal kebingungan. Dan disusunlah cerita ini. Mungkin banyak kekurangannya...



Asal-Usul Gunung Tugel dan Gunung Gembor

Pada jaman dahulu dikisahkan bahwa pulau Jawa yang kita tempati ini miring ke sebelah barat. Hal ini dikarenakan bahwa semua gunung yang ada di pulau Jawa terpusat hanya di Jawa Barat. Semakin lama kondisi pulau Jawa semakin tidak seimbang dan kemungkinan Jawa Barat akan tenggelam.

Para dewa pun menjadi resah memikirkan tentang kondisi pulau Jawa. Dan untuk mengatasi hal tersebut, maka para dewa melakukan pertemuan guna membahas dan mencari solusi untuk menyelamatkan pulau Jawa. Para dewa yang berkumpul diantaranya adalah Betara Wisnu, Betara Bayu, Werkudara, Baladewa, dan masih banyak lagi. Pertemuan para dewa tersebut menghasilkan keputusan bahwa gunung-gunung yang ada di pulau Jawa bagian barat akan di pecah dan di bagi merata keseluruh pulau Jawa.

Maka dengan kekuatan yang dimiliki para dewa tersebut, rencana pemindahan gunung-gunung tersebut segera dilaksanakan. Di wilayah Jawa Barat hanya ditinggal beberapa gunung, antara lain gunung Galunggung, gunung Tangkuban Perahu, gunung Ciremay, gunung Malabar dan gunung-gunung kecil lainnya. Kemudian gunung yang dipindah ke wilayah Jawa Timur pun di bagi merata hampir keseluruh wilayah, yaitu gunung Bromo, gunung Kawi, gunung Kelud dan gunung-gunung kecil lainnya.

Di wilayah Jawa Tengah pun demikian. Werkudara yang bertugas membagi gunung-gunung di wilayah ini. Gunung-gunung besar yang ada di wilayah ini antara lain gunung Merapi, gunung Slamet, gunung Merbabu dan masih ada beberapa lagi. Wilayah Cilacap pun tak luput dari pembagian gunung tersebut, meskipun bukan gunung berapi.

Berada di wilayah desa Sumingkir yang berbatasan dengan desa Jeruklegi Wetan terdapat sebuah gunung. Pada saat baru dipindahkan gunung ini sangat tinggi menjulang dan terlihat kurang bagus dan mungkin saja membayakan jika sewaktu-waktu bisa patah. Oleh karena itu Werkudara bermaksud untuk sengaja mematahkannya.

Dengan kekuatan yang dimiliki dengan sekali tendang saja gunung itu pun patah atau tugel. Akan tetapi karena gunung tersebut sudah merasa nyaman dengan kondisinya, maka patahan gunung tersebut melayang sambil menangis meraung-raung atau dalam bahasa setempat menangis gembor-gembor dan mendarat di wilayah desa Tritih Lor tepatnya yang sekarang jadi lokasi kuburan Cina. Dan sejak itulah kedua gunung tersebut dinamai dengan gunung Tugel dan gunung Gembor.

Mba Lina ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar