soficita

Kamis, 07 Juli 2011

Liburan ke Peternakan

Bermain bersama kambing kecil
Pada hari senin aku dan teman-teman les soficita pergi ke sebuah peternakan kambing. Di peternakan itu mempunyai kurang lebih 80 ekor kambing. Usia kambing saat memproduksi susu umurnya kalau sudah beranak yaitu sekitar 1 tahun. 1 kambing menghasilkan antara 2 liter susu dan peternakan ini menghasilkan sekitar 18 liter kambing perhari. Susu tidak dijual ke luar melainkan pelanggan yang datang sendiri ke peternakan. Harganya antara 20 ribu 1liter susu.

Manfaat susu kambing adalah untuk menyembuhkan paru-paru dan jantung. Makanan kambing adalah ampas tahu ,rumput ,dan lain-lain. Nyari rumputnya tidak jauh yaitu di sebelah /di lokasi kandang . Bibit rumputnya beli di Baturaden kalau rumput setaria, sedangkan rumput gajah odot beli di Blitar Jawa Timur. Rumput sudah bisa di potong saat usia 1 bulan.

Kambing sedang di Perah

Usia kandungan kambing yaitu 5 bulan, kalau lahir anaknya sekitar 1 sampai 3 ekor. Cara merawatnya yaitu dimandiin menggunakan shampoo satu minggu sekali. Kalau cara memerah susu jangan memegang putingnya terlalu keras karena kalau terlalu keras bisa terluka.

Harga seekor kambing bervariasi yaitu ada yang sampai 10 juta, ada yang 8 juta, ada yang 6 juta dan yang paling murah sekitar 2,5 juta rupiah. Kambing-kambing ini juga sering sakit lho… seperti manusia. Yang paling sering adalah masuk angin. Perut kembung. Dan untuk mengobatinya cukup mudah, sama penjaga kambing diberi milanta.

Satu kambing dewasa menghabiskan makanan sekitar 5 kg rumput dalam sehari. Kambing-kambing itupun punya nama, nama-namanya sangat lucu dan membuat kami tertawa. Genol, Siwer, Jambul, Mery dan lain-lain itulah nama-namanya.

Yang membuat aku bersedih adalah ketika bapak Riswanto sang penjaga kandang bercerita bahwa ada sekitar 10 kambing yang mati. Matinya gara-gara tidak tertolong saat melahirkan.

Setelah puas melihat peternakan, aku dan teman-teman pergi keperbukitan yang letaknya dekat dengan peternakan. Nama bukit itu adalah bukit Tranggulasi. Aku disana makan siang bersama. Rasanya sungguh nikmat. Dan kegiatan selanjutnya adalah menggambar. Namun karena aku kekenyangan sehingga aku jadi mengantuk. Saat terduduk dibawah pohon kelapa dan terkena angin sepoi-sepoi aku jadi tidak fokus untuk menggambar, namun aku berkhayal suatu saat nanti akan punya peternakan sendiri, tapi bukan kambing seperti yang ada disini. Tapi peternakan ayam soalnya kalau aku ingin makan ayam goreng kan bisa langsung potong.

Itulah ceritaku.
Syarif Hidayatullah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar