soficita

Jumat, 08 Juli 2011

Petualanganku di kandang kambing


Resy (Kaos Biru)

Pada hari ini adalah hari yang sangat kutunggu-tunggu. Aku dan teman-teman pergi ke kandang kambing, kami kesana dengan menaiki sepeda bersama-sama.

Setelah sampai di sana, aku dan teman-teman bertanya mengenai kambing-kambing itu kepada salah satu penjaganya. Pertanyaan kami mengenai kambing-kambing tersebut sudah kami siapkan beberapa hari sebelumnya dibantu oleh mba Lina.

Memasuki areal peternakan, ada hamparan rumput yang luas. Bertingkat-tingkat seperti areal persawahan terasering. Sangat indah dilihat. Dan kata pak Ris penjaga peternakan itulah rumput yang disediakan untuk makanan kambing. Jadi tidak perlu susah mencari dilapangan atau di sawah. Rumput itu bukan rumput sembarangan, namanya rumput gajah dan rumput setaria.

Di dekat kandang ada beberapa ekor kambing kecil yang memang dibebaskan di luar kandang. Lucu sekali, seperti domba di film kesukaanku Shaun The Sheep. Tak sabar rasanya ingin menggendong dan memeluknya. O iya hampir lupa, ternyata kambing disana banyak sekali, menurut pak Ris kurang lebih ada sekitar 80 ekor kambing. Dan ternyata disana bukan hanya kambing saja yang di pelihara, aku melihat disalah satu kandang ada seekor kancil kecil yang lucu.

Eh perutku mulai keroncongan, karena hari sudah siang dan waktuku untuk makan. Kemudian kami memutuskan untuk mencari tempat untuk makan bersama di tempat yang telah kami rencanakan sebelumnya. Tranggulasi namanya, merupakan perbukitan yang dekat dengan lokasi peternakan. Setelah sampai disana kita buka bekal kita masing-masing. Oseng-oseng tahu masakan special dari ibuku dengan seikat kerupuk terasa sungguh nikmat. Aku juga bisa berbagi dengan mba Lina oseng tahuku, karena mba lina tidak membawa sayur. Namun sayang sebelum habis makananku, nasiku tumpah mungkin karena aku makan sambil melamun. Setelah acara makan selesai kami berfoto bersama, dan dari bukit itu aku bisa melihat pemandangan kota Cilacap, PLTU dan Pertamina yang terlihat sangat jelas.

makan siang di bukit Tranggulasi

foto bersama

Oiya… aku juga melukis disana, meskipun aku bingung mau melukis apa. Jadi hasilnya hanya coretan saja. Sesudah itu aku beristirahat dan berhayal di bawah pohon “bila besar nanti aku akan punya peternakan sendiri, tetapi peternakan sapi yang sukses seperti bapak itu”. Kemudian aku pulang melewati kuburan dan melewati hutan kecil disana terdapat hewan yang lucu.

Ceritaku,
Resy W.

2 komentar: